Diagnosa Ibu datang G2 P1 A0, hamil 36 minggu, janin tunggal, hidup intrauterin, presentasi kepala, dengan anemia sedang. Dasar : a. Ibu hamil anak ke 2. b. Ibu mengeluh pusing, cepat lelah, pegal-pegal pada pinggang dan kaki. c. Pada inspeksi rambut terlihat kusam, mudah rontok, muka pucat, konjungtiva pucat, bibir terdapat stomatitis. d. a. Mampu melakukan pengkajian terhadap kasus ibu hamil dengan anemia sedang di Puskesams Sedayu I. b. Mampu melakukan analisis masalah kasus ibu hamil dengan anemia sedang di Pusksmas Sedayu I. c. Mampu mengidentifikasi masalah potensial dalam kasus ibu hamil dengan anemia sedang di Puskesmas Sedayu I. Prevalensi kasus anemia pada ibu hamil di Provinsi Sumatera Barat sebesar 7,32%pada tahun 2017. Ibu hamil adalah orang yang paling rentan kekurangan gizi, karena 3. Anemia yang disebabkan genetik (mis., anemia sel sabit, talasemia) juga dapat timbul pada ibu hamil. 4. Merokok , tinggal di tempat yang sangat tinggi, dan kehamilan remaja semuanya meningkatkan resiko perkembangan anemia pranatal karena kondisi tersebut meningkatkan kuantitas sel darah merah yang dibutuhkan tubuh. Mengetahui hubungan antara anemia pada kehamilan dengan adanya perdarahan postpartum karena atonia uteri. 2. Tujuan Khusus a. Mengetahui variasi kadar Hb pada ibu hamil di RSUD Wonogiri b. Mengetahui jumlah ibu hamil dengan anemia di RSUD Wonogiri c. Mengetahui jumlah kasus perdarahan post partum dikarenakan atonia uteri di RSUD Wonogiri d. Menimbulkan gejala anemia tergantung pada organ yang terkena. Sistem Sistem saraf Sistem Epitel kardiovaskuler urogenital. Meningkatkan Redistribusi Penurunan afinitas Hb terhadap oksigen curah jantung aliran darah dengan meningkatkan enzin 2.3 DPG (diphospo glycerate) Meningkatkan tekanan oksigen darah. WUr2GLH.

contoh kasus anemia pada ibu hamil